Skip to main content

Kunci Gitar Darso Halangan Diri mudah dan dasar

Hallo semuanya Balik lagi bersama Ghos Of Horor , kali ini akan membahas salah satu lagu dan kuncinya lagunya tentunya dong stay cool temen-temen!         F    G            Am Na kunaon sagala rupa ngan aral gagal jeung gagal     F    Dm    B        E Soal cinta jeung usaha kandas pamaksadan Am            F Kamudahan bet ngabalieur G        Am        F        Dm Kalapangan naronggongan paruntungan lumpat ngajauhan E        Am Naha naha kunaon Am F G Am Am F Dm E Reff : Am        G Boa-boa halangan diri F        Am nu mangrupi dosa-dosa Am        G Kajongjonan kangeunahan F            E Ngumbar-ngumbar larangan Am        G Boa-boa...

Menakutkan Buaya Pemangsa Di Meuseum Kayu Tuah Himba Tenggarong Kalimantan


                            Gambar buaya di museum tenggarong

Binatang ini memang terkenal dan mematikan hewan reptil ini sungguh sangat besar dan menakutkan sehingga di tangkap karena ulah hewan tersebut pada lingkungan masyarakat disana sampai di awetkan dan di tempatkan dalam sebuah kaca inilah kedua buaya sepasang yang ada di museum kayu tuah tenggarong kalimantan.

Di museum ini pengunjung bisa melihat sepasang buaya muara (Crocodelus porosus),si pemangsa manusia yang diawetkan dalam kotak kaca. Kedua buaya yang masing-masing berumur 60 tahun untuk betina dan 70 tahun untuk jantan diletakkan bersebelahan tepat di depan pintu masuk museum.

Dua ekor buaya muara  ini pernah menggegerkan masyarakat Kaltim pada tahun 1996 karena telah memangsa dua manusia di dua tempat terpisah yakni Sangatta (Kabupaten Kutai Timur) dan Muara Badak (Kabupaten Kutai Kartanegara).

Buaya pertama ditangkap pada 8 Maret 1996 di sungai Kenyamukan, Kecamatan Sangatta (waktu itu masih masuk wilayah Kabupaten Kutai sebelum pemekaran) setelah memangsa seorang wanita bernama Ny Hairani (35). Buaya jantan berusia sekitar 70 tahun dengan jenis kelamin jantan ini memiliki panjang sekitar 6,6 meter, berat 350 kg dan lingkar perut 1,8 meter.

Sementara buaya kedua dengan jenis kelamin betina yang memangsa pria bernama Baddu (40) di Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak (Kabupaten Kukar) berhasil ditangkap pada tanggal 10 April 1996. Buaya ini memiliki panjang 5,5 meter, berat 200 kg deng lingkar perut sekitar 1 meter.

Potongan tubuh manusia yang dimakan oleh kedua buaya itu, keluar dari perut si buaya saat dibunuh warga. Keduanya akhirnya diawetkan dan dipajang di Museum Kayu Tua Himba. Untuk melengkapi informasi mengenai kedua buaya yang telah diawetkan ini, pengelola Museum juga memajang guntingan koran yang berisi berita mengenai buaya yang memangsa manusia ini, termasuk berita tertangkapnya buaya ini oleh pawang buaya yang sangat berpengalaman di Kabupaten Kutai.

Mengerikan sekali bukan dalam isi perut buaya tersebut ada potongan tubuh manusia jangan lupa like komen & follow karena kalianlah motivasi saya dalam berkarya terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Jimat Ari-ari Kucing Yang Bisa Diesebut Juga Bali Kucing

Jimat percaya tidak percaya inilah misteri atau jimat ari-ari kucing kegunaan dan maaf bagi mereka yang mempercayainya mungkin tidak semua percaya akan khasiat atau jimat bali kucing atau ari-ari kucing ini apabila sebelumnya pernah membahas jimat seperti manfaat getah katilayu sebagai jimat, kini ada pula manfaat jimat ari-ari kucing yang masih banyak dipercaya orang lain. Bagi beberapa orang ada yang percaya dengan hal-hal ghaib seperti ini. Meskipun pada dasarnya setiap orang harus selalu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa rezeki jodoh dan maut sudah ada yang mengatur. Namun masih ada beberapa orang yang percaya akan manfaat-manfaat dari hal-hal Ghaib tertentu. Beberapa kalangan orang percaya bahwa ari-ari kucing memiliki manfaat untuk kehidupan mereka. Adapun manfaat ari-ari kucing untuk kehidupan mereka yang dapat anda ketahui adalah sebagai berikut. 1. Mendatangkan rizki yang berlimpah Meskipun sebenarnya Rizki sudah ada yang mengatur namun masih ada beberap...

Istilah Kata Cicek Putih Ternyata Ini Penjelasannya!

Ilustrasi gambar (pixabay.com) Jangan sesekali menjadi cicak putih karena tidak baik jadilah diri sendiri tak perlu menjadi orang lain bisa lebih baik dari masalalumu saja itu jauh lebih baik jangan seperti cicek putih ini inilah arti makna cicak putih. Cakcak bodas, jika diterjemahkan per kata adalah cicak putih. Dalam bahasa Sunda, istilah cakcak bodas adalah merupakan julukan yang diberikan kepada orang yang suka menyebarkan pembicaraan atau kelakuan orang lain. Jadi, arti kata dari cakcak bodas adalah cicak putih, sedangkan arti kiasan dari cakcak bodas adalah orang yang suka membocorkan rahasia teman. Dalam bahasa Sunda, jika mendengar kalimat "awas aya cakcak bodas", artinya adalah ada orang yang sedang mendengarkan pembicaraan kita. Istilah atau julukan cakcak bodas juga sering ditujukan kepada seorang "mata-mata musuh". Terimakasih sudah membaca! 

Mitos Burung Kedasih Sang Pembawa Berita Kematian

 Ilustrasi gambar (pixabay.com) Percaya tidak percaya akan mitos burung yang satu ini akan tetapi dari setiap daerah hampir semua bilang bahwa burung ini burung pemberitahu akan ada yang mati di hari dia berbunyi percaya atau tidak akan ke anehan alam ini tetapi inilah mistis bagi yang percaya bahwa burung pembawa berita kematian burung kedasih. Mitos terhadap suara hewan ataupun kedatangannya ke rumah Anda hinga saat ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia. Kepercayaan itu sebagai bukti betapa keragaman budaya yang sangat berharga sebagai warisan budaya leluhur kita. Sayangnya, hewan-hewan yang dipercaya sebagai pembawa mitos sebagian sudah punah. Hanya beberapa saja yang masih tersisa dan masih dipercaya sebagai hewan yang membawa mitos di kalangan masyarakat lokal. Sejenis burung berkicau tapi jarang sekali terlihat oleh kita. Hanya suaranya saja terdengar sayup-sayup di atas ranting pohon tinggi. Suara burung ini dipercaya sebagai mitos pertand...